Epilepsi adalah kondisi di mana ada gangguan syaraf di otak. Anak-anak penderita epilepsi mempunyai tingkat kecerdasan dan kemampuan yang sama dengan anak-anak lainnya. Namun, ketidakmampuan belajar, mengatur emosi, dan gangguan pergerakan yang terjadi karena kejang dan dapat diperburuk oleh obat yang digunakan untuk membantu mengontrol kejang-kejang tersebut. Komplikasi pada anak dengan epilepsi sering mengakibatkan prestasi belajar di sekolah yang buruk, depresi, rendah diri, mengantuk, hiperaktif dan gangguan perilaku lainnya.
Perawatan penyakit epilepsi biasanya menggunakan obat tertentu yang dibuat untuk mengontrol kejang-kejang yang ditimbulkannya. Gangguan syaraf di otak yang terjadi secara episodik pada epilepsi mungkin hasil dari beberapa hal dan keadaan yang berbeda-beda.
Penyakit epilepsi ini sebanyak 30% sering terjadi pada anak, dan perlu perhatian dan penanganan yang sangat baik pada penderita penyakit ini. Oleh karena itu seharusnya tidak ada kepanikan yang tidak perlu ketika anak mendapat serangan meskipun pemeriksaan yang lebih mendetail akan diperlukan dalam setiap kasus. Satu kasus seperti seorang anak perempuan India, berusia 7 tahun. Anak perempuan ini dinyatakan sebagai kasus Epilepsi Focal.
Data medical bersama dengan data-data pendukungnya dikirim ke London kepada ahli saraf terkenal, Lord Walton, dan dia setelah memperhatikan penyakit yang diderita anak perempuan tersebut, memberi nama sebagai penyakit ‘Epilepsi fokal jinak masa kecil’. Pendapat secara keseluruhan adalah bahwa kasus tersebut memiliki prognosis yang sangat baik, dan jika melakukan pengobatan secara terus menerus sangat mungkin bahwa anak itu mungkin bebas dari serangan epilepsi selamanya.
Dengan demikian jelas bahwa epilepsi adalah penyakit dapat disembuhkan. Setiap pasien akan sembuh, cepat atau lambat. Beberapa pasien membutuhkan obat-obatan dalam dosis tinggi untuk jangka waktu lebih lama, yaitu di luar 3-5 tahun.
Penyakit Epilepsi bisa juga terjadi pada bayi yang baru lahir. Tanda-tanda mencolok seperti deviasi mata, gerakan menelan, gerakan abnormal dari bibir, dll. Mungkin juga terjadi kejang umum biasa / gerakan menendang-nendang, seperti pada epilepsi mioklonik. Karena gerakan terlihat biasa saja sehingga kita tidak terlalu memperhatikan hal tersebut.
Cara-cara melakukan terapi pada pasien :
Sumber : http://artikelkesehatananak.com/penyakit-epilepsi-pada-anak.html
EtalaseMuslim.com | Peluang Bisnis | Konsultasi Herbal |
---|---|---|
Tentang Kami Cara Belanja Katalog Produk |
Agen / Grosir Dropship |
Konsultasi Ensiklopedia Herbal |