klik gambar untuk memperbesar
|
Spesifikasi Produk
Info Potongan Harga / Diskon
|
Buat anda pecinta Tanaman Herbal pasti sudah tidak asing lagi dengan tanaman yang satu ini. Tanaman yang memiliki banyak manfaat dan sangat muda perawatannya. Cukup disiram pada pagi hari dan sore hari.
Tinggi Diukur Dari Akar (Bawah Pot)
Pohon Bidara adalah jenis pohon kecil atau tumbuhan semak penghasil buah dan memiliki banyak manfaat mulai dari kayu (batang), buah maupun daunnya. Dalam pengobatan tradisional daun bidara banyak digunakan sebagai bahan obat penyakit tertentu.
Ciri-Ciri Pohon Bidara
Pohon bidara memiliki cabang-cabang menyebar dan lebih sering menjuntai. Tinggi bisa mencapai 15 meter dan bisa tumbuh subur di daerah kering. Ranting-ranting pohon tak beraturan dan memiliki banyak duri kecil. Pohon umumnya berdiri tegak kebanyakan bengkok (tidak lurus) dan keras. Daun bidara berwarna hijau, bulat kecil agak lonjong berduri pada tangkainya. Bunganya kecil agak berbulu dengan warna agak kekuningan, menempel atau tumbuh pada ketiak daun dan mengeluarkan aroma wangi khas buah. Bentuk buah bulat dan sebagian bulat agak lonjong telur. Saat masih muda buah berwarna hijau pekat kemudian berubah warna merah kekuningan setelah mulai masak. Rasa buah bidara agak manis asam ,daging buah putih menepung atau agak lembut dengan kulit biji keras.
Di Arab tanaman ini dikenal dengan nama Nabka atau Sidr. Pada zaman Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pohon bidara sudah dikenal sebagai tanaman berkhasiat dan banyak di gunakan untuk berbagai keperluan. Bahkan dalam hadits dan Al-qur’an banyak disebutkan terkait pohon berduri ini, sebagi tanaman berkhasiat untuk membersihkan kotoran dan menguatkan rambut.
Dalam Hadits Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu disebutkan terkait seorang yang jatuh dari untanya kemudian meninggal, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda :
اغْسِلُوْهُ بِمَاءٍ وَسِدْرٍ وَكَفِّنُوْهُ فِي ثَوْبَيْنِ
“Mandikan lah dia dengan air dan daun bidara lalu kafanilah dengan dua baju”. (HR. Bukhari-Muslim).
Dalam Hadits lain juga disebutkan dari Aisyah bahwasanya Asma` bintu Syakal bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam tentang mandi Haid, kemudian Rasulullah memerintahkan untuk mengambil air dan daun bidara. Dalam hadits tersebut menunjukkan manfaat daun bidara.
Berikut ini khasiat dan manfaat daun bidara berdasarkan hadits nabi :
Daun widara juga ampuh mengobati orang yang sedang terkena gangguan jin, sihir dan guna-guna. Ciri-ciri orang yang terkena gangguan jin atau guna-guna biasanya suka melamun dan lebih banyak berdiam diri. Tatapan matanya kosong dan mudah marah. Sering menangis sendiri atau berbicara sendiri dan lain-lain.
Imam Ibnu Baz pernah menjelaskan cara pengobatan sihir,
ومن علاج السحر بعد وقوعه أيضا وهو علاج نافع للرجل إذا حبس من جماع أهله أن يأخذ سبع ورقات من السدر الأخضر فيدقها بحجر أو نحوه ويجعلها في إناء ويصب عليه من الماء ما يكفيه للغسل , ويقرأ فيها آية الكرسي و ( قل يا أيها الكافرون ) و ( قل هو الله أحد ) و ( قل أعوذ برب الفلق ) و ( قل أعوذ برب الناس …
Diantara cara mengobati sihir – dan ini obat yang manfaat untuk para suami yang terhalangi sehingga tidak bisa berhubungan badan – dia bisa mengambil 7 lembar daun bidara hijau, kemudian ditumbuk dengan batu atau semacamnya, lalu ditaruh di ember, kemudian dicampur air yang cukup untuk mandi. Kemudian dibacakan ayat kursi, al-kafirun, al-ikhlas, al-falaq, an-Nas…. (beliau menyebutkan beberapa ayat lainnya). (Majmu’ Fatawa Ibnu Baz, 3/279)
Keterangan yang lain disampaikan Syaikh Abdullah Aljibrin,
وكذا رَقَيْتُ على بعض الأقارب أو الأحباب الذين حبسوا عن نسائهم ، بما ذكره ابن كثير من ورقات السدر ، وقراءة الآيات التي ذكرها ، فوقع الشفاء بإذن الله
Demikian pula, saya pernah meruqyah anggota keluarga dan orang-orang dekat saya yang tidak bisa melakukan hubungan dengan istrinya karena sihir. Saya ruqyah dengan menggunakan beberapa lembar daun bidara seperti yang disebutkan Ibnu Katsir, dan membacakan beberapa ayat al-Quran, dan dengan izin Allah, sembuh. (as-Shawaiq al-Mursalah fi at-Tashaddi lil Musya’widzin wa as-Saharah)
Cara Meruqyah dengan Daun Bidara : Pertama, ambil 7 lembar daun bidara , kemudian dihaluskan dan larutkan dalam air. Kemudian dibacakan ayat ayat ruqyah lalu di niatkan untuk ruqyah :
Baca Al - Fatihah 1x ditupkan ke air
Baca Ayat Kursi 1x ditiupkan lagi ke air
Baca Al - Ikhlas 1x ditiupkan ke air
Baca Al - Falaq 1x ditiupkan ke air
Baca An - Naas 1 x ditiupkan lagi ke air
[[Media air yang bisa digunakan : Lebih bagus pakai air zam – zam. Namun bisa juga menggunakan air biasa]]
Meruqyah dengan Cara Mandi :
Pada zaman Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, daun bidara dimanfaatkan untuk memandikan dan membersihkan janazah. Hadits Ummu ‘Athiyah ketika putri nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam meninggal,
اغْسِلْنَهَا ثَلاَثًا أَوْ خَمْسًا أَوْ أَكْثَرَ مَنْ ذَلِكَ إِنْ رَأَيْتُنَّ ذَلِكَ بِمَاءٍ وَسِدْرٍ
“Mandikanlah dia tiga kali, atau lima, atau tujuh, atau lebih jika kalian melihatnya dengan air dan daun bidara” (HR. Bukhari-Muslim).
Selain disunnahkan memandikan jenazah dengan campuran daun bidara. Rasulullah juga memerintahkan penggunaan daun bidara bagi wanita ketika sedang mandi haid, karena khasiat daun bidara yang mampu membersihkan dan membuat rambut menjadi kuat.
Hadits ini diriwayatlkan oleh ‘Aisyah Radhialluhu anha, Rasulullah bersabda :
‘Salah seorang di antara kalian (wanita haid) mengambil air yang dicampur dengan daun bidara, lalu dia bersuci dan memperbaiki bersucinya. Kemudian dia menuangkan air di atas kepalanya seraya menggosoknya dengan gosokan yang kuat sampai air masuk ke akar-akar rambutnya, kemudian dia menyiram seluruh tubuhnya dengan air. Kemudian dia mengambil secarik kain yang telah dibaluri dengan minyak misik lalu dia berbersih darinya.’ ‘Aisyah berkata, ‘Dia mengoleskannya ke bekas-bekas darah’. (HR. Muslim)
Daun bidara juga memiliki manfaat untuk perawatan wajah terlebih untuk jenis wajah berminyak. Umumnya wajah berminyak lebih mudah terpapar kotoran atau debu sehingga memicu timbulnya jerawat.
Caranya:
Ambil 5 lembar daun bidara atau lebih lalu tumbuk sampai halus tambahan sedikit air kemudian aduk rata hingga membentuk pasta. Lalu oleskan pasta tadi pada wajah secara merata sambil memijat lembut. Biarkan hingga 15 menit lalu cuci dengan air bersih. Lakukan cara minimal 2 kali seminggu, setelah pemakaian rutin selama 1 bulan bisa dilihat hasilnya kulit akan terasa lebih lembut dan bercahaya.
Selain untuk menyembuhkan penyakit non medis, daun bidara juga ternyata berkhasiat untuk mengobati berbagai penyakit medis serta bisa digunakan untuk perawatan wajah dan kecantikan. Berikut ini beberapa penyakit atau gangguan kesehatan yang bisa diobati menggunakan daun bisara diantaranya ;
Kandungan yang terdapat di dalam bidara diantaranya mengandung senyawa antibakterial dan anti septik alami sehingga sangat efektif untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh bakteri seperti batuk, pilek, flu, luka gores dan masih banyak lagi jenis gangguan kesehatan yang bisa menggunakan daun bidara untuk membantu proses penyembuhan secara alami.